Rabu, 30 November 2016

Cara Mencangkok



Nama: Zahra Nurjannah
Kelas: 6 Za’id

Cara mencangkok
 
Mencangkok adalah proses membuat bibit tanaman dengan mengusakahan tumbuhnya akar pada bagian batang atau cabang sehingga bagian itu dapat ditanam sebagai bibit atau tanaman baru.
Untuk kegiatan mencangkok ini ada beberapa peralatan yang harus kita persiapkan antara lain :
1. Pisau/ cutter atau alat pemotong lain yang tajam untuk mengupas kulit pohon yang akan dicangkok.
2. Tali pelastik untuk mengikat pembungkus dan penutup bekas sayatan.
2. Plastik Pembungkus / ijuk / sabut kelapa untuk menutup dan membungkus bekas sayatan.
3. Tanah atau moss (sabut kelapa yang telah dihaluskan hancur untuk media tumbuhnya akar.

Cara mengupas/ menyayat dan memotong kulit cabang atau batang tanaman yang dicangkok adalah sebagai berikut :

·         Kulit sekeliling cabang atau batang yang telah dipilih disayat dan dikelupas sampai bagian kayunya sehingga lapisan kambiumnya hilang.
·         Sayat cabang atau batang hingga benar-benar bersih dari bagian kulit ataupun cambium dari batang pohon tersebut.Balut dan tutup hasil kupasan yang sudang selesai, diberi media berupa tanah atau moss tadi untuk tumbuh bagian akarnya.
·         Tutup media tanah atau moss dengan plastik transparan, sabut kelapa atau ijuk dengan erat supaya media melekat pada bagian batang atau cabang yang dikupas. Jika membungkus menggunakan plastik sebaiknya diberi lubang-lubang kecil dengan cara ditusuk-tusuk untuk tempat resapan dan masuknya air.
·         Selanjutnya jika dari cangkokan tersebut telah terlihat akar yang sudah tumbuh terlihat banyak, maka dapat dilakukan pemotongan. Kemudian pindahkan untuk ditanam atau di deder(dibibit dalam pot atau plyback) untuk dibesarkan hingga tanaman cukup besar dan kuat untuk ditanam ditempat yang kita inginkan. Catatan sebaiknya penanaman tanaman baru ini dilakukan tepat pada awal musim hujan untuk menjadi ketersediaan air penyiraman yang lebih baik. Lakukan perawan tanam dengan memberi pupuk baik pupuk kandang, pupuk buatan, pestisida dan diberi pagar dari kayu atau bambu untuk penunjang atau penguat pada batang pohon.

Keuntungan dan Kerugian Dari Mencangkok
Keuntungan Dari Mencangkok
Ada beberapa keuntungan dari mencangkok.diantaranya,
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji
Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan
induknya.
Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses
mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman
induknya.
Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air
tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.
Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.
Kerugian Dari Mencangkok
Disamping keuntungan, terdapat juga beberapa kekurangan/ kerugian
pembibitan dengan sistem cangkok.
Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang
dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa
batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar
tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Kerugian Dari Mencangkok

Disamping keuntungan, terdapat juga beberapa kekurangan/ kerugian
pembibitan dengan sistem cangkok.
Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang
dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa
batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar
tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Jenis tanaman yang dapat dicangkok

Pemilihan tanaman yang akan dicangkok,tentunya sangat perlu dilakukan. Pasalnya untuk mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang berkambium. Selain itu tumbuhan tersebut memiliki buah yang berbiji berkeping dua, dan jenis bunganya tertutup. Selanjutnya jenis akar yang dimiliki adalah akar tunggak. Nah berikut ini terdapat tanaman yang dapat dicangkok:

Rambutan

Salah satu jenis buah yang memiliki ketinggian pohon mencapai 15 hingga 20 meter. Saat ini telah banyak hasil cangkok pada tumbuhan rambutan, yang mana menghasilkan banyak tumbuhan rambutan yang tidak terlalu tinggi namun telah banyak menghasilkan buah rambutan.

Jambu air

Ditinjau dari syarat mencangkok tanaman jambu air merupakan tanaman yang bisa dicangkok. Tanaman jambu ini memiliki batang yang berkayu dan berkambium.

Sawo

Tanaman yang termasuk buah tropis ini memang banyak yang menyukai. Sawo ini memang memiliki batang yang berkambium. Pemilihan batang sawo yang akan di cangkok sebaiknya tepat, tidak hanya itu saat akan mencangkok, anda juga harus memilih batang yang sesuai dengan aturan. Selanjutnya kurangi batang-batang  kecil disekitar area balutan cangkok.   

Durian

Sebagai buah yang banyak di gemari ini tentunya sangat di inginkan untuk cepat berbuah. Diman pohon ini biasanya memiliki ketinggian sekitar 20 hingga 40 meter. Tentunya dengan melakukan cangkok pada pohon durian ini, dapat dinikmati buah durian dari pohon yan berbuahnya lebih cepat.




Mangga

Buah yang telah merakyat di Indonesia ini memang terdapat berbagai jenis nya. Namun dari semua jenis mangga yang ada, bisa dilakukan perkembangbiakan dengan cara mencangkok. Dengan demikian, buah yang didapatkan akan sama dengan pohon induknya. Tentunya cara mencangkok lebih tepat dibandingkann menanam pohon mangga menggunakan biji. Selain itu pohon juga akan cepat dan berbuah lebih cepat juga.

Cara mencangkok tanaman agar cepat tumbuh akarnya

Proses cara mencangkok tanaman buah agar cepat tumbuh akarnya lengkap dengan gambar mencangkok ranting pohon di buruhkan ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa di mulai dari pemilihan ranting pohon yang kuat yang nantinya akan kita cangkok dan melakukan penyiraman hasil cangkokan tersebut di bawah ini akan kita tunjukkan cara mencangkok tanaman yang benar lengkap dengan gambarnya.
Tahap pertama adalah pemilihan ranting pohon
Sebelum memulai mencangkok maka perlu sekali memilih jenis pohon yang akan kita cangkok mulai dari memilih ranting yang kuat
Mempersiapkan alat-alat yang akan kita gunakan untuk mencangkok

1.       Serabut kelapa
2.       Tanah yang mengandung unsur hara
3.       Pisau
4.       Air
5.       Siapkan pengikat tali rafia atau sejenisnya


Memulai melakukan proses mencangkok

·         Batang pohon yang akan kita cangkok kita kupas kulit luarnya sepanjang 15 cmdengan menggunakan pisau
·         Setelah pohon terkelupas kulitnya sekarang tinggal membungkus kupasan ranting tersebut.
·         Tempelkan tanah yang mengandung kompos dan kemudian kita bungkus menggunakan serabut kelapa atau bisa juga kita bungkus menggunakan plastik yang sudah kita lubangi
·         Tahap terahkir mencangkok yaitu menyiram pada bagian batang yang telah kita bungkus dengan air setiap pagi hari dan sore hari.

Setelah kita mencangkok maka perlu kita lakukan perawatan mulai dari menyiraminya setiap hari melihat bungkusan cangkokan apakah ada banyak semut  bila ada banyak semut maka bersihkan semut tersebut dari bungkusannya.

Macam- macam Perkembangbiakan Vegetatif Buatan 
a.      Mencangkok
     Syarat tumbuhan yang dapat dicangk adalah batangnya memiliki kambium, tidak terlalu tua dan tidak juga terlalu muda, ukurannya kira-kira sebesar ibu jari kaki orang dewasa.
   
     Cara mencangkok :
     1. Buat keratan melingkar berjarak 3 – 5 cm.
     2. Kupas bulit batang sampai kebilatan kambiumnya.
     3. Bersihkan lapisan kambium dengan cara mengerok.
     4. Keringkan cangkokan beberapa hari (2 – 4 hari).
     5. Tutup cangkokan dengan tanah gembur yang dibalut sabut
          kelapa atau plastik.
          Contoh tumbuhan yang dapat dicangkok mangga, rambutan,
          jambu, jeruk, dsb.



b. Menyetek

Menyetek adalah menanam potongan bagian batang tanaman yang  memiliki mata tunas. 

 
Cara menyetek
    1. Pilih batang yang sudah cukup tua (batang bagian bawah)
    2. Potong dan biarkan beberapa hari di tempat teduh.
    3. Tanam batang pada tanah yang sudah dicangkul.
        Contoh : singkong

c. Mengeten

        Mengeten sama dengan menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dengan batang atas tanaman yang berbeda dari satu keluarga.

Cara mengeten :
   1. Potong secara diagonal batang bawah dan batang atas (ukuran batang atas
       dan batang bawah harus sama).
   2. Buat celah pada batang atas dan batang bawah.
   3. Temukan batang atas dan batang bawah sampai kambium dari kedua batang bertemu.
   4. Ikat dengan tali rafia.
       Contoh : durian dengan mangga, terung dengan tomat

d. Merunduk

Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudian membenamkannya ke dalam tanah.
Cara merunduk :
1. Rundukkan batang tanaman.
2. Benamkan batang di dalam tanah.
3. Potong batang yang dirundukkan jika sudah mengeluarkan banyak akar
4. Tanam hasil rundukkan di tempat lain.
     Contoh : arbei, apel, bugenvil.


e. Menempel

Menempel dilakukan untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda.
Cara menempel :
1. Iris kulit batang yang akan ditempel berbentuk segi empat.
2. Tunas yang akan ditempel diiris sebesar irisan pada batang
3. Irisan tunas ditempel pada batang kemudian diikat.
4. Jika tunas sudah mulai tumbuh, batang bagian atas tunas dipotong agar tu





Tidak ada komentar:

Posting Komentar